terkadang aku berfikir bahwa apa artinya hidup ini tanpamu ibu.,
ibu pasti ingat dulu ketika pertama aku berkemah.,.
ibu menangis.,. dan aku bertanya "kenapa ibu menangis?"
"tak apalah nak aku hanya tak ingin terjadi apa apa denganmu" kata ibu sambil memelukku.,.
dulu aku terlalu polos dan tak mengerti alasan ibu..
sekarang aku sadar ibu sedih seakan akan kehilangan diriku begitu lama.,padahal hanya 3 hari aku pergi.,.
bahkan ibu meminta ayah untuk menemaniku dan mengawasiku dari jauh.,.
aku ingat sebelum berangkat ibu berkata " hati hati ya, ingat jangan bikin masalah,ibu menanti dirumah"
hanya terlintas anggukan kepala saja dalam benakku.,.padahal ibu begitu kwatir denganku.,.
tak hanya ketika itu., setiap aku berangka sekolah .,ibu selalu mencium keningku.,
aku mendengar suara ibu bergemam dikeningku.,.
sekarang aku baru sadar,.ibu memdoakanku agar aku selamat, ibu mendoakankku agar aku jadi dokter.,.ibu mendoakanku,. disetiap kecupan dikeningku.,.
tak ada makanan seenak masakan ibu.,.
ibu tak pernah telat memasakanku sarapn pagi, makan siang makan malam.,entah itu aku ada ataupun aku sedang pergi.,. ibu selalu memasakkanku.,.
kulihat ibu mengkerutkan dahinya ketika berkata "dek makan dulu ya" dan serentak aku menjwab " nanti aku makan dengan temanku ibu"
ibu maafkan aku aku baru sadar ibu kecewa.,.sekarang aku sadar ibu selalu memasakkanku makanan dengan bumbu kasih sayang dari ibu dan ayah.,.
maaf kan aku.,.
semakin dewasa aku semakin ingat setiap kali kesalahanku,.
ibu tak pernah mengungkit ungkit setiap aku salah.,. hanya nasihat yang ibu berikan dan itu pun terkadang aku lalai dan aku lupa..,,. aku salah aku meminta maaf,.
ibuku tersayang aku sudah besar.,.
dari makanan, pakaian, teman, dan kehidupanku ibu selalu memperhatikan semuanya.,.
ibu hanya ingin yang terbaik untuku aku.,. dan ibu tak peduli akan diri ibu,.
sekarang aku sadar ibu bukan berarti tak pedulikan dirinya sendiri tapi ibu lebih bahagia melihatku bahagia.,.kau sungguh bijak ibuku.,.
dulu ibu berkata.,. dewasalah dengan lingkungan yang ada dan jaga dirimu dengan itu.,.
aku tak pernah mengerti tapi aku berkata mengerti agar ibu senang.,
hanya itu di pikiranku melihat ibu senang dengan tersenyum kepadaku.,.
ternyata aku salah ibu lebih senang melihat aku apa adanya.,. karena dengan begitu ibu akan berusaha untuk lebih baik untukku.,.tapi aku tau aku tak akan merepotkanmu.,
sejak aku lahir aku sudah membuatmu kesakitan melahirkanku.,. dan tak ingin aku melukaimu,,.
dalam benakku hanya ingin mewujudkan doa doamu dan cita citamu bunda.,.
ibu aku baru sadar.,.ketika aku kuliah aku tinggal sendirian,.,
aku baru merasakan yang kau rasakan dulu bunda.,.
aku kangen melihatmu.,.aku kangen masakanmu.,.dan aku ingin mendengar nasehatmu tiap hari.,.belain tanganmu ketika menyentuh rambutku.,.
betapa gelisahnya engkau ketika aku pergi.,
engkau meneleponku setiap hari.,. menanyakan kabar untukku.,.
dan terkadang aku tak mengangkat telponmu karena aku sibuk bahkan sempat aku berfikir bosan mendengar pertanyaan itu.,
aku sungguh minta maaf aku sempat melupakanmu.,.maafkan aku bundaa.,
bunda aku sayang bundaa.,.selamanyaa,.
amanah itu aku langgar lagi.,. " kamu disana belajar untuk masa depanmu dan jangan hiraukan kami yang dirumah" itu aku ingat ketika aku berpamitan untuk meninggalkan rumah.,.
ibu aku melihatmu menahan tangis.,. aku melihat ayah memelukmu agar kau tegar aku tinggal sebentar..
aku tak tahu ternyata begitu lama aku dijogja ini.,.
ibuu..... rumah kita tak begitu jauh,.,.tapi maafkan anakmu ini tak sempat melihatmu menjengukmu dan memanjakanmu.,.tapi aku sayang dan cinta sama bunda.,.
mengapa aku baru sadar ketika temanku menegurku.,. "sempatkanlah pulang jika ada waktu karena disetiap pagi ibu selalu memasakanmu makanan terenaknya yang dibumbui kasih sayang dan berhrap kau pulang untuk sekedar mencicipinya"
aku tak ingin mendengar apa apa.,.aku tak mau terjadi apa apa.,dan aku ingin pulang.,.
bunda aku mendnegar dari ayah jika kau selalu merindukanku disini.,.aku juga rindau bunda, ayah ,adik dan semuanya.,.
maafkan aku sekali lagi ibu tak sempat menjalankan amanah itu.,.
aku disini diboayai dari kerasnya kau banting tulang untuk aku belajar.,.
tapi apa yang aku lakukan ibu.,. aku sering lalai untuk tak belajar.,.
hanya satu yang diinginkan ibu yaitu melihatku sukses.,.tapi apa kesuksesan itu semudah itu..,
sekarang aku sadar mengapa bunda selalu dan tak pernah henti meneleponku dan mengingatkan amanah padaku.,.karena bunda tau aku sesungguhnya yang pasti akan lalai.,.
aku belum dewasa hingga kini.,.makasih bunda kau surgaku,.
dia pernah ibu pilihkan untukku.,.dia terbaik untukku menurut ibu.,.
dan aku menolaknya.,. maaf ibu bukan dia jalan hidupku.,
entah mengapa ibu sampai memikirkan masa depanku.,
ibu tak ingin melihat aku kelak tak bahagia.,. tapi aku sudah dewasa ibu.,.
aku bisa memilih jalan hidupku yang baru.,.
ibu mulai memahamiku sedemikian rupa jika aku sudah saat mencari pasangan hidup.,.
aku tak pernah mencoba untuk mengecewakan ibu., aku hanya ingin untuk kali ini biarlah aku yang berbuat dan kau yang merestui.,.
aku yakin putri itu akan datang dan aku akan menjadi pangeran yang dinantinya.,
dan aku percaya tuan putri itu mencintaiku dan bunda akan bangga dnganku...
aku tak ingin mendengar lagu ini jika.,.
ku buka album biru "aku menyimpan semua kenangan ibu"
penuh debu dan usang " maafkan aku tak merawat semua kenangan itu"
kupandangi semua gambar diri " begitu besar kasih sayangmu untukku bunda tercerminkan"
bersih kecil belum ternoda " tak lengkang cintamu untukku sampai hayatmu"
fikirku pun melayang., " aku tak akan sedih aku akan bahagia untuku"
namunku penuh kasih., " kasih sayangmu akan kucurahkan untuknya"
teringat semua cerita orang.,. " semua yang aku alami indah karena bunda"
tentang riwayatmu.,. " kau anugrah terbesar dari sang kuasa"
kata mereka diriku selalu dimanja..,. " aku masih ingin kau manja"
kta mereka diriku selalu ditimang.,. " aku ingin kau menimang anakku bunda"
ooo bunda ada dan tiada dirimu kan selalu ada di dalam hatiku.,,..,,