b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>

Rabu, 16 April 2014

Red Flag for Low Back Pain ( Alarm Tanda Bahaya pada Nyeri Pinggang)

thumbnail Title: Red Flag for Low Back Pain ( Alarm Tanda Bahaya pada Nyeri Pinggang)
Posted by:Unknown
Published :2014-04-16T09:18:00-07:00
Rating: 4.5
Reviewer: 7 Reviews
Red Flag for Low Back Pain ( Alarm Tanda Bahaya pada Nyeri Pinggang)

Sebanyak 80% dari populasi manusia pernah mengalami Low Back Pain ( LBP ) ini selama hidupnya. LBP adalah nyeri yang dirasakan di bagian pinggang, secara anatomis pinggang didefinisikan daerah yang meliputi vertebra lumbar I sampai lumbar V, dimana daerah ini mempunyai fungsi yang sangat penting pada tubuh manusia. Seperti membuat tubuh berdiri tegak, pergerakan, dan untuk melindungi beberapa organ penting. 


 
Penyebab LBP

Trauma Mekanik
Penyebab LBP terbanyak adalah cedera mekanik berupa peregangan pada ligamentum, tendon dan otot pinggang. Hal ini bisa disebabkan pergerakan yang berlebihan, pergerakan yang tidak benar atau trauma. Seringkali pergerakan yang sederhana seperti menggeliat yang salah dapat menyebabkan nyeri pinggang ini. Cedera mekanik ini sering terjadi pada umur 40 tahun ke atas, tapi bisa juga menyerang tanpa batasan usia. Gejala yang timbul pada nyeri pinggang jenis ini antara lain adanya rasa tidak nyaman atau nyeri pada pinggang setelah pinggang mengalami tekanan mekanis. Nyeri juga bertambah dengan pergerakan otot. Sedangkan derajat nyeri sangat tergantung dari seberapa banyak otot yang mengalami cedera. Biasanya penderita bisa mengungkapkan adanya riwayat trauma sebelum keluhan muncul. 

Iritasi Saraf
Serat saraf yang terbentang sepanjang tulang belakang ( vertebra ) dapat mengalami iritasi oleh karena pergeseran mekanis atau oleh penyakit. Keadaan ini termasuk penyakit diskus lumbar (radikulopathy), Herniasi Nukleus Pulposus ( HNP ), gangguan tulang, dan peradangan saraf akibat infeksi virus ( neuritis ). HNP adalah yang paling banyak terjadi, terutama HNP di tulang vertebra IV-V karena pergerakan sendi tulang belakang paling banyak terjadi di sini. Tetapi masih tetap ada kemungkinan HNP di sepanjang tulang vertebra. Radikulopathy lumbar adalah iritasi saraf yang disebabkan oleh karena rusaknya diskus antara tulang belakang. Kerusakan ini terjadi akibat dari adanya degenerasi dari cincin luar diskus, dan trauma atau kombinasi antara keduanya.  

Kondisi tulang dan sendi
Kondisi tulang dan sendi yang bisa menyebabkan nyeri pinggang antara lain gangguang kongenital (bawaan), gangguan akibat proses degeneratif dan peradangan yang terjadi pada sendi. 

Penyebab lain dari nyeri pinggang
Gangguan ginjal seperti infeksi ginjal, batu ginjal, dan perdarahan pada ginjal akibat trauma. Diagnosa ditegakan berdasarkan pemeriksaan kencing, dan pemeriksaan radiologi. Wanita hamil juga sering mengalami nyeri pinggang sebagai akibat dari tekanan mekanis pada tulang pinggang dan pengaruh dari posisi bayi dalam kandungan.  Selain itu, beberapa masalah pada organreproduksi wanita dapat menimbulkan nyeri pinggang antara lain kista ovarium, tumor jinak rahim dan endometriosis. Nyeri pinggang bisa pula disebabkan oleh karena tumor, baik tumor jinak maupun ganas. Tumor dapat terjadi lokal pada tulang pinggang atau terjadi di tempat lain tetapi mengalami metastase atau penyebaran ke tulang pinggang. 

Diagnosa
Diagnosa ditegakkan setelah melakukan anamnesa yang lengkap tentang riwayat penyakit, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti radiologis ( foto rhontgen, MRI dll), pemeriksaan laboratorium.

Red Flag
Red Flag adalah alarm tanda bahaya yang harus diperhatikan dalam menangani penderita LBP. Bila tanda ini muncul kita tidak hanya memikirkan penyebab LBP ini hanyalah karena trauma mekanik tetapi kemungkinan penyakit lain yang lebih bahaya sebagai penyebab utama dari LBP tersebut.  Red Flag terebut antara lain adalah :
  • Recent significant trauma
  • Milder trauma if age is greater than 50 years
  • Unexplained weight loss
  • Unexplained fever
  • immunosupression
  • Previous or current cancer
  • Intravenous drug use
  • Osteoporosis
  • Chronic corticosteroid use
  • Age greater than 70 years
  • Focal neurological deficit ( monoparesis / paraparesis inferior spastik ) yang bisa disebabkan oleh kerusakan di medulla spinalis dengan ciri – ciri adanya reflekx patologis yang positif, refleks fisiologis meningkat, tonus meningkat ( gejala bersifat Upper Motor Neuron).
  • Duration greater than 6 weeks
Cara Sederhana Mengatasi LBP
Penanganan LBP disesuaikan dengan penyebabnya tetapi secara umum harus diatasi rasa sakitnya lebih dahulu sambil dicari penyebab utama terjadinya LBP tersebut. Berikut ada beberapa cara sederhana untuk penanganan pertama LBP terutama bila LBP disebabkan cedera mekanik.
Bila nyeri disebabkan karena cedera otot yang baru terjadi ( akut ) maka segera istirahatkan area yang terkena untuk mencegah kerusakan atau komplikasi lebih lanjut dan mempercepat pemulihan. Serta berikan kompres air es secepatnya selama 20 menit diulang 2-3 jam selama 48 – 72 jam pertama. Hal ini untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Jika nyeri terjadi karena tarikan otot atau kontraksi otot yang berlebihan setelah terjadi trauma maka dapat diberikan kompres hangat setelah lebih dari 72 jam. Diikuti dengan streching ringan untuk merelaksasi otot yang kontraksi tersebut. Fisioterapi juga bisa dimulai sesegera mungkin setelah fase akut.
Penggunaan obat antinyeri juga bisa diberikan bila nyeri tidak berkurang. Obat analgesik pilihan seperti asam mefenamat, ibuprofen, paracetamol bisa diberikan setelah makan agar tidak mengganggu kesehatan lambung. Selain NSAID diatas, muscle relaxant juga bisa diberikan pada fase akut ataupun kronis.
Bila pengobatan konservatif dengan obat - obatan dan fisioterapi gagal atau bila keadaan parah, selalu terjadi kekambuhan, ada defisit neurologis seperti gangguan miksi/ kencing dan defekasi/ buang air besar, maka sudah diperlukan tindakan pembedahan.
               

| bisnis online |

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar