1.1
Sifilis
Sinar Rontgen
Kelainan
tulang dapat terjadi pada S II, S III, dan sifilis kongenital Oleh itu, sinar
Rontgen dapat dipakai untuk melihat kelainan khas pada tulang. Begitu juga pada
sifilis kardiovaskular, sinar Rontgen digunakan untuk melihat aneurisma aorta.16
1.2
Limfogranuloma venerium (L.G.V)
Tes Frei
Tes
Frei dilakukan dengan menggunakan antigen Frei. Antigen ini diperoleh dari pus
dari abses yang belum memecah penderita limfogranuloma venerium. Pus ini
kemudian dilarutkan dalam garam faal dan dilakukan pasteurisasi. Untuk
mendapatkan antigen yang tidak terkontaminasi oleh bakteri, dapat diperoleh
dari otak tikus yang telah ditulari.16
Metode
Cara
melakukan tes ini sama seperti melakukan tes Tuberkulin/Mantoux test, yaitu
dengan menyuntikkan antigen Frei sebanyak 0,1 cc secara intrakutan pada bagian
anterior/voler lengan bawah dan hasilnya dibaca setelah 48 jam. Jika setelah 48
jam terdapat infiltrat berdiameter 0,5 cm atau lebih, berarti hasilnya positif.16
Kekurangan
·
Tes ini tidak khas karena penyakit
yang segolongan juga memberi hasil yang positif.
·
Tes ini baru memberi hasil positif
setelah 5-8 minggu orang tersebut terinfeksi.
·
Jika hasilnya positif, hanya
berarti sedang atau pernah menderita L.G.V.16
Tes
Frei terbalik
Jika pada tes Frei, antigennya diambil
dari penderita L.G.V. dan disuntikkan pada tersangka L.G.V; sebaliknya, pada
tes Frei terbalik, antigennya diambil dari penderita yang tersangka menderita
L.G.V., kemudian disuntikkan pada penderita L.G.V. Jika hasilnya positif,
berarti yang tersangka tersebut menderita L.G.V.16
1.3
Granuloma Inguinale
Tes
Kulit
Digunakan
antigen D.granulomatis yang disuntik secara intradermal dan hasilnya dibaca
setelah 72 jam. Sering terjadi reaksi positif semu.16
BAB
4: KESIMPULAN
Tidak dapat
dinafikan bahwa dengan melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik saja tidak
selalu dapat memberikan informasi yang cukup. Beberapa kelainan kulit hampir
selalu membutuhkan pemeriksaan penunjang lebih lanjut baik untuk memastikan
suatu diagnosis atau yang menyangkut terapi, atau untuk mencari kelainan
sistemik yang mendasarinya. Oleh yang demikian, tindakan diagnostik
dermatologik juga harus dikuasai agar penegakan diagnosis dapat dilakukan
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
- Wolff K, Johnson
RA, Suurmond D. Fitzpatrick’s Color Atlas & Synopsis of Clinical
Dermatology. 5th Ed. New York: McGraw-Hill, 2007.
- Editorial. Wood’s Lamp skin analyzer.
Diunduh dari:http://www.google.co.id/imgres?q=wood%27s+lamp&hl=id&client=firefox-a&hs
- J. Rook’s Textbook of Dermatology.8th edition.1.
Cambridge; Wiley-Balckwell, 2010;p 36.30-36.32
- Editorial. How to confirm the vitiligo
diagnostic. Diunduh dari: http://www.google.co.id/imgres?q=vitiligo+wood%27s+lamp&hl=id&client=firefox-a&hs=JT9&sa=X&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1024&bih=469&tbm=isch&prmd=imvns&tbnid=f5NLJnbgDUFOFM:&imgrefurl=http://www.vitiligozone.com/tips-and-tricks/how-confirm-vitiligo-diagnostic&docid=rQeaBXmL7hGhmM&imgurl=http://www.vitiligozone.com/sites/default/files/images/stories/woods_lamp.jpg&w=505&h=180&ei=tMPCT5T9HMHKrAfx9KXoCQ&zoom=1
- Siregar R.
Atlas BerwarnaSaripatiPenyakitKulit. Edisi 2. Cetakan 1. Jakarta:
EGC, 2005
- Editorial. Access Medicine
from McGrawHill. Dunduh dari: http://accessmedicine.net/search/searchAMResultImg.aspx?searchStr=sarcoidosis%2C+subcutaneous+&searchType=2&fullTextStr=sarcoidosis%2C+subcutaneous+&resourceID=505&narrowing=yes
- Editorial.
Dermascopy made simple: Dermoscopy diploma. Diunduh dari: http://dermoscopymadesimple.blogspot.com/p/dermoscopy-diploma.html
- Wolff K, Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA. Et
al. Fitzpatrick’s Dermatology in
General Medicine. 7th Ed. New York: McGraw-Hill, 2008
- Editorial. Dermaimaging: Dermoscopy signs in favor of
seborrheic keratosis. Diunduh dari: http://www.dermaimaging.com/?m=200905
10. Surjushe A, Jindal S, Gote P, Saple DG. Darier's sign. Indian J
Dermatol Venereol Leprol 2007;73:363-4
11. Bernhard, Jeffrey. "Clinical Pearl: Auspitz sign in psoriasis
scale." Journal of the American Academy of Dermatology. 36(1997):621.
12. Bernhard JD. "Auspitz sign is not sensitive or specific for
psoriasis." Journal of the American Academy of Dermatology.
6(1990):1079-81.
- James, William; Berger,
Timothy; Elston, Dirk (2005) Andrews' Diseases of the Skin: Clinical
Dermatology (10th ed.). Saunders. Page 16. ISBN 0-7216-2921-0.
- Freiman A, Kalia S, O'Brien
EA. Dermatologic signs. J Cutan Med Surg.
2006 Jul-Aug;10(4):175-82.
- Rapini, Ronald P.; Bolognia,
Jean L.; Jorizzo, Joseph L. (2007). Dermatology: 2-Volume Set. St. Louis:
Mosby. ISBN 1-4160-2999-0.
- Djuanda A, Hamzah
M, Aisah S, Editor. IlmuPenyakitKulitdanKelamin.
Edisi 5. Cetakan 2. Jakarta: BalaiPenerbit FKUI, 2007.